Seminggu di kantor. Harus melupakan mbangkong tapi tidak diimbangi dengan tidur awal. Pagi orang kantoran tapi malam tetap mahasiswa (pengangguran). Alhasil mata ini hanya istirahat kurang lebih empat jam sehari semalam. Hoooaaaaahhhemm.
Seminggu di kantor. Saya harus meralat ke-apatis-an saya di entri sebelumnya. Saya berpendapat bahwa pekerja kantoran tidak produktif (kurang lebihnya begitu). Maaf karena saya salah. Setidaknya setelah apa yang saya lihat di ruangan saya seminggu ini. Ada lima bilik kerja, dua ruangan asisten manajer, dan satu ruang rapat. Dari kelima bilik kerja itu, satu saya tempati dengan teman saya.
Dan empat lainnya... Inilah yang membuat saya kagum. Mereka sangat muda, sangat agresif, sangat ulet, sangat teliti, sangat profesional, dan sangat auditor! Datang lebih pagi dari saya (saya pastikan bahwa saya tidakpernah terlambat) dan pulang lebih sore (yakinlah bahwa saya juga tidak akan terlambat pulang, hehe). Mereka juga tidak menyia-nyiakan waktu, untuk mempelajari kontrak kerja sama, memeriksa dokumen-dokumen, hingga mengkonfirmasi pada auditee. Mereka ramah dan disegani. Hebat! (Membayangkan suatu saat menjadi penghuni tetap salah satu bilik itu...)
Seminggu di kantor. Masih merasa belum melakukan apa-apa, hingga..
"Sabtu-Minggu ini kalian pulang ke Malang?"
"I..iya pak, rencananya begitu. Ada apa, pak?"
"Ya, kalo gitu kalian datang ke hotel purnama batu ya hari Sabtu-nya, jam-jam makan siang gitu, abis itu kita out bond trus besoknya rafting."
(saya masih bengong) :O
"Boleh pak?"
"Loh, ini undangan resmi ini!"
(sekarang saya tersenyum gembira) :D
Weekend yang hangat, weekend yang akrab, weekend yang nikmat. Barbagai acara yang ada meningkatkan interaksi, bahkan dengan orang-orang yang belum pernah saya temui. Mungkin memang begini cara kerja dunia mereka. Saya jadi merasa tua, namun saya masih berusaha muda. Tenaga lebih ini untuk mengangkat kardus aqua, semangat membara ini memenangkan game, keliaran tak terkontrol mendorong saya melompat dari tebing sungai ketika mereka hanya istirahat.
Namun pengalaman muda saya juga membuat saya rendah diri berada di jajaran orang sukses. Ketika makan malam saya hanya bisa diam di kursi paling belakang dan belajar.
Seminggu yang hebat. dan akan lebih hebat lagi di minggu-minggu berikutnya. Saya akan banyak belajar. Saya akan banyak belajar! Terima kasih!
Waaw...what an electric week...
BalasHapusSaya mupeng...
Haha...
Semoga minggu2 depan terus elektrik circuit stuck :D
hehehehe terima kasih electrico chica!!
BalasHapusWaah, kayaknya kalo di sini kurang perlu tenaga elektrik, tapi harus terus di-"minyak"-i..
Hahahahahaha