Ada lagi “oleh-oleh” dari Workshop Perbankan Syariah di Pasuruan. Saat itu Pak Arie Mooduto menjelaskan tentang keunggulan ekonomi Islam dengan menunjukkan bahwa surat kabar resmi Vatikan dalam artikel yang ditulis Loretta Napoleoni pada Maret 2009 menyebut bahwa sistem ekonomi syariah bisa menjadi solusi untuk menggantikan sistem ekonomi konvensional yang disebutnya rogue economic.
Kemudian Pak Arie berulang-ulang meyakinkan peserta workshop bahwa sistem ekonomi syariah merupakan sistem yang terbaik bagi umat manusia. Kasarannya gini, “Vatikan saja mengakui, masa kita umat muslim masih meragukan?”
Nah, kalo sudah ada bukti diakui “bangsa barat” begitu biasanya kita cepat percaya. Apalagi yang mengakui adalah pihak yang kontras.
Tapi di sini masalahnya, apa kita harus menunggu diakui mereka dahulu untuk percaya? Apa kita tidak punya cukup kepercayaan diri untuk membanggakan milik kita? Atau mungkin karena kita sudah berkiblat terlalu ke barat?
Jadi kita perlu persetujuan barat dulu untuk kembali ke ekonomi Islam. Apa kita selamanya menjadi pengikut? Menjadi bebek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar