Ketika kita di dataran rendah dan melihat ke atas, sering terlihat awan telah menutupi gunung.
Namun ketika kita sedang di dataran tinggi dan udara putih pekat itu datang, kenapa kita hanya menganggapnya "kabut"?? Bukankah itu awan yang sebagaimana kita lihat saat kita di dataran rendah?
Kenapa kita tidak bangga bahwa kita memang sedang di atas awan? :)
karena anda salah lihat. ketika anda di dataran rendah dan melihat ke atas, yang sering terlihat menutupi gunung adalah kabut, bukan awan. hehehehe.. ;)
BalasHapusSialan... Ya ya ya.... Bukan kabut. Ini awan. Ini awan yang pernah saya mimpikan... (kesindir karepe dewe)
BalasHapus@kinderwall: hehe saya optimis saja kalau ini awan :D
BalasHapus@raph: yeay!!! itu awan! itu awan!!!